oleh: Agus Warsono, SPd.MSi
(pengamat antik indonesia)
1. Tahun mencukupi masa peralihan
(terakhir peralihan masa orde baru ke masa reformasi)
2. Bentuk/desain/ model gaya desainer/insinyur tempo doeloe
3. Jumlah terbatas
4. Bahan asli sulit dicari kecuali suku cadang produk baru
5. Masyarakat mengakui barang itu antik
6. Memiliki harga yang tinggi menurut ukuran pasar dan harga saat dulu
(contoh vespa th 1970-an seharga Rp. 250.000,- kini sudah Rp.5.000.000,-
ini berarti harga stabil dalam perhitungan nilai rupiah dan devaluasi rupiah,
contoh lainnya wv kodok dulu cuma Rp 50.000,- kini bisa mencapai Rp 50,000,000,-)
7. Kreteria publik (ada beberapa organisasi club pada produk ini)
8. Ditampilkan dalam bentuk asli pada saat terbit produk.